
Oleh : Sang Penandai
Sebenarnya saya bukanlah seorang maniak film. Apalagi film-film import, toh film-film dalam negeri saja saya banyak yang tidak tahu. Namun di suatu sore yang mendung, teman saya, Cipta, bermain ke markas besar FLP-SU. Seperti biasa, ingin membunuh kejenuhan katanya. Sedang kami sama sekali tidak tahu bagaimana membunuh kejenuhan sore itu. Lantas, iseng saja kami bongkar file-file komputer. Mengobrak-abrik folder penyimpanan film-film yang belum sempat kami tonton. Serentak, mata kami membaca judul film yang sama, Hello Sranger, film import hasil download dari Thailand.
Iseng lagi, kami putar film itu. Menit kemudian,...