Pages

Segera : Ketika Mas Gagah Pergi Dan Kembali

Rabu, 28 Desember 2011

Satu lagi film Indonesia yang segera tayang di bioskop-bioskop kesayangan anda. Sebuah karya hasil adaptasi dari sebuah sebuah cerita pendek karangan Sastrawan besar, Helvy Tiana Rosa, Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali (judul setelah direvisi).
Adalah Gita, tokoh sentral dalam cerita ini. Mempunyai seorang kakak bernama Gagah Perwira Utama. Mas Gagah, begitu sapaan akrab Gita kepada kakak semata wayangnya itu. Di mata Gita, Mas Gagah adalah kakak yang sempurna, angka sepuluh. Sudah cerdas, mandiri, tampan pula. Tak ayal setiap perempuan yang bertemu dan kenal dengan Mas Gagah pasti akan terpikat dengan pesonanya. Semua mereka lakukan bersama; nonton bioskop, jalan-jalan ke mall, makan. Ah, kompak sekali. Sampai Mas Gagah memanggil Gita dengan nama laki-laki;  Gito.

Namun, semuanya berubah drastis sehabis Mas Gagah pulang dari sebuah daerah. Mas Gagah berubah. Ya, berubah. Kakak satu-satunya itu menjadi alim mendadak. Gita berang. Di benaknya Mas Gagah tidak asyik lagi. Obrolan, selera musik, acara akhir pekan, semuanya berubah. Mas Gagah lebih suka berbicara tentang agama. Bahkan kaset-kaset band ternama yang biasa nongkrong di rak kaset kamarnya diganti dengan nasyid dan murattal. Intinya perubahan itu membuat Gita sebal.

Pelan-pelan Mas Gagah mencoba membuat adik semata wayangnya itu mengerti. Tetap saja Gita tak peduli, meski di palung hatinya yang terdalam ia mengakui Mas Gagah makin sholeh. Makin baik pribadinya. Jadilah gemuruh dan konfik batin menghantam jiwa Gita. Konon lagi ketik Mas Gagah memintanya memakai jilbab. Kontan saja ia terkejut. Mau memakai rok saja sudah sebuah prestasi besar dalam hidupnya.

Gita kesepian. Ia kehilangan sosok Mas Gagah. Namun, berkat pencerahan teman sekolahnya yang juga berjilbab, Gita perlahan mengerti. Sampai pada akhirnya bertekad di hari ulang tahunnya nanti ia akan memakai jilbab dan memberikan kejutan untuk kakaknya itu. Namun takdir tak dapat ditilikung oleh rencana-rencana indah. Mas Gagah kecelakaan dalam perjalan pulang. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

***

Bagi kawan yang suka membaca fiksi-fiksi islami. Kumpulan cerita pendek Helvy Tiana Rosa adalah pilihan yang tepat. Ketika Mas Gagah Pergi memang merupakan salah satu kisah yang tidak bisa dilupakan. Cerita ini berhasil mengaduk jiwa dan emosi pembaca. Hanya saja, ketika diterjemahkan ke dalam sebuah film nanti, masihkan Mas Gagah memiliki taringnya? Menghipnotis dan memberi pengaruh ke dalam jiwa? Semoga film Ketika Mas Gagah Pergi nanti tidak jauh berbeda dengan filmnya. Sama-sama memilki ruh. SEMOGA.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Sang Penandai © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting